Toreh dalam
Mengaku hafiz
Tapi kenapa batinnya kosong?
Atau sememangnya ia tak pernah terisi
Hanya lantunan-lantunan suara
Tanpa ada bekas di jiwa?
Mengaku hafiz,
Tapi kenapa akhlaknya cacat?
Ketawa besar,
Tak ingat akhirat.
Opposite gender
jadi bahan umpat.
Mengaku hafiz,
Tapi kenapa tak jaga makan?
Semua ditelan
Walhal makanan yang menbentuk daging badan.
Kita berani lagha lebih-lebih
Dan buat dosa
Sebab kita lupa
Lupa yg Allah Melihat.
Lalai dengan dunia
Ghafiliin.
Nastaghfirullah.
14|05|15
Comments
Post a Comment