Those Times & Today: #2 Bukan Sekadar Alunan

Aneh
Jiwa terasa terkongkong, kosong
Hairan
Aku ke sini, untuk menghafaz  kalamMu
Memahat ayat al-Quran di hati
Tapi ya hairan, kenapa yang ku rasa hanya sepi?
Jiwa terasa sesak
Ingin "bebas"
Jiwa lemas

Jika diluah perasaan ini
Pasti orang akan hairan
Dan suatu hari, ayahku bersuara menenangkan
"Normal lah manusia ada rasa jemu"

Tapi kadang-kadang suara hatiku membentak
"KalamMu pasti tak pernah menjemukan,
Laksana air dingin yang selalu melegakan insan kehausan"
Kemudian aku tersedar kehausanku belum puas
Bila sekadar membaca dan menghafaz tanpa memahami

Alunan merdu ayat al-Quran sememangnya menenangkan
Namun jiwa dan akal manusia dahagakan lebih daripada sekadar merdunya sebuah alunan
Akal dan jiwa punya tuntutan
Akal ingin memahami seboleh yang ia mampu
Jiwa hendak merasai manisnya sentuhan hikmah pemiliknya

Maka
Tak cukup al-Quran itu sekadar menjadi sebutan di bibir
Namun ia perlu berupaya menggugah dan menggetarkan jiwa
Berikan hak kepada jiwa dan akal

Belajar, fahami, hayati, amal dan sampaikan al-Quran
Agar huda dan cahaya ini tersebar ke seluruh alam
Agar setiap insan merasai indahnya hidup dengan kasih tuhan.

Comments

Popular Posts