Ruang putih
Aku baru sedar.
Detik-detik aku di perkampungan Darul Quran,
Ada hikmah yang besar.
Hijau bukit diselimuti kabus-kabus putih,
Udara segar merancakkan sel-sel otak,
Suasana damai menenangkan gelora jiwa,
Menjauhkan kami dari rencah-rencah kotor dunia,
Ah tapi jujur perkampungan itu sebahagian dunia juga,
Maka ada cacat-celanya jua.
Eh tapi itu bukan pointnya.
Jauhnya jarak dari hiruk-pikuk cinta dunia, kerancakan gelombang globalisasi,
Memberi ruang untuk aku bina pemikiran sendiri,
Dengan al-Quran dan sunnah sebagai panduan,
Dengan barisan murabbi dan daie-daie seperjuangan sebagai bimbingan,
Jauh dari celupan-celupan jahiliah,
Jauh dari campur tangan kafir laknatullah.
Comments
Post a Comment